22 Januari 2013
Ya aku Gudel
Sarjana alam semesta. . .
Sekolahanku, trotoar, terminal, pasar dan manusia. . .
Sekolah bagiku tak lebih dari penjara,
dimana ilmu pengetahuan terkurung di dalam buku-buku
pelajaran yang telah dirancang dan ditetapkan untuk mencari keuntungan…
Alangkah menjemukan tahun-tahun menunggu gelar
kesarjanaan...
Akhirnya toh tetap juga menjadi pengangguran. . .
Jangan andalkan sekolahan membentuk moral anakmu!
Sekolahan hanya tak lebih dari lapangan penghidupan,
tempat para guru menandatangani absensi untuk menerima
gaji. . .
Urusan moral, bukan urusanku…
baik dan buruk, bukan wewenangku. . .
Tugas telah aku penuhi, gaji telah aku kantongi…
Ya akulah Gudel, guru abad ini yang mengerti dan paham
kondisi. . .
Dimana
tempat menguntungkan, disitulah, aku bersemayam. . .(dibacakan pada teatrikalisasi puisi, Banyuwangi 2007)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar